REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menyambut satu resolusi PBB yang bertujuan menghancurkan senjata kimia Suriah. Cina juga mendesak negara penting untuk menjamin keputusan mereka mampu bertahan dari ujian sejarah.
Beijing lega melihat resolusi penting DK PBB yang memerintahkan penghancuran senjata kimia Suriah. Bahkan, mengecam serangan gas beracun yang mematikan di Damaskus,
"Dalam menangani masalah Suriah itu, DK harus mengingatkan kembali tujuan dan prinsip Piagam PBB, bertindak dengan rasa tanggung jawab terhadap rakyat Suriah, dunia dan sejarah dan menjamin bahwa setiap keputusan dilakukan dapat bertahan dari ujian sejarah," kata Menlu Cina Wang Yi dikutip Xinhua.
"Kami mengharapkan, pihak terkait akan terus melakukan kerja sama erat, memenuhi tanggung jawab mereka masing-masing... untuk mencapai satu penyelesaian yang layak masalah senjata kimia di Suriah," tambah Wang.
DK PBB mengatasi kebuntuan panjang untuk menyetujui resolusi pertama dewan itu mengenai konflik yang telah berlangsung 30 bulan dengan lebih dari 100 ribu orang tewas.
Cina secara rutin menyatakan penentangannya pada campur tangan dalam masalah dalam negeri negara lain. Juga menentang keras aksi militer terhadap Suriah.
Satu pernyataan yang disiarkan di laman kementerian luar negeri, "Cina menyambut resolusi itu dan siap mengirim para ahli untuk ikut serta dalam pekerjaan itu dan memberikan dana," tulis AFP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
