REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris, Sabtu (28/9), mengatakan enam warganya dikonfirmasi tewas dalam pengepungan empat hari di pusat perbelanjaan Nairobi oleh kelompok bersenjata.
"Keenam warga negara Inggris itu telah diidentifikasi di antara mereka yang tewas dalam tragedi di Nairobi. Kami menyediakan bantuan konsuler," kata juru bicara kantor kementerian luar negeri.
"Kami tidak memiliki informasi pada saat ini bahwa ada lagi warga negara Inggris yang tewas meskipun kita tidak bisa mengesampingkan potensi korban warga Inggris selanjutnya," tambahnya.
Para pejabat Inggris terus melakukan kontak dengan pihak berwenang Kenya karena mereka terus melakukan investigasi. Salah satu warga Inggris yang tewas memiliki kewarganegaraan ganda Australia.
Kementerian Luar Negeri telah menurunkan jumlah korban warga Inggris menjadi lima pada Kamis setelah terungkap bahwa salah satu dari mereka yang sebelumnya diidentifikasi sebagai warga Inggris adalah warga Kenya.
Pertumpahan darah di mal Westgate telah menyebabkan sedikitnya 67 orang tewas. Sementara, puluhan lainnya hilang.