REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW — Sebuah komite orangtua Rusia telah meminta Presiden Vladimir Putin untuk membatalkan konser musisi Elton John, yang seorang gay, dengan mengatakan ia berniat melanggar larangan mengenai “propaganda homoseksual.”
Dalam sebuah surat terbuka pada Putin, kelompok orangtua lokal di wilayah Ural di Rusia tengah dilaporkan oleh media mengatakan: “Penyanyi tersebut berniat mendukung gay-gay lokal dan melanggar aturan Rusia saat ini, yang bertujuan melindungi anak-anak.”
Undang-undang antigay di Rusia merupakan upaya Putin yang lebih luas untuk memenangkan hati warga di negara yang sebagian besar khawatir dengan perkembangan homoseksual di Rusia.
Sementara Elton John mengatakan ia ingin tampil di Rusia untuk mendukung komunitas gay. “Sebagai pria gay, saya tidak dapat membiarkan mereka sendiri tanpa pergi ke sana dan mendukung mereka. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, namun saya harus pergi,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan koran Inggris The Guardian baru-baru ini.
John dijadwalkan tampil pada 6 Desember di Moskow dan 7 Desember di Kazan.
Ia telah berkampanye untuk hak-hak kelompok gay di Inggris dan Ukraina, tempat ia ditolak pada 2009 untuk mengadopsi anak karena usianya dan status perkawinannya yang sesama jenis.
Sejumlah jejak pendapat dari badan independen Levada Center menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Rusia menyetujui aturan antigay tersebut dan hampir 40 persen yakin gay memerlukan perawatan.