REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO--Operator pembangkit listrik tenaga nuklir yang lumpuh, Fukushima, Selasa (1/10) mengatakan pekerja telah menumpahkan empat ton air radioaktif, sehingga kemungkinan besar mengontaminasi tanah dan juga air tanah.
Para pekerja memompa air hujan yang terjebak di dalam saluran beton ke tanki kosong berkapasitas 12 ton air yang berada di tanah terbuka, demikian keterangan dari juru bicara Tokyo Electric Power (TEPCO).
"Kru pekerja mengoperasikan pompa sekitar pukul 10.38 pagi. Pada 11.50, mereka menemukan air tumpah dari lubang di atas tanki," ujar juru bicara.
TEPCO memperkirakan sekitar 4 ton air hujan yang tumpah ke tanah. Detail mengenai kontaminasi masih belum jelas, imbuh si juru bicara, meski air tersebut diperkirakan tidak mengandung radioaktif tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
