CANBERRA -- Departemen Pertahanan (Dephan) Australia menyatakan, staf keamanan antiterorisme akan dikurangi di beberapa pangkalan militer terkait pemotongan anggaran yang dialami departemen itu.
Menurut data Dephan, sekitar 110 Protective Service Officer (PSO) akan dibebastugaskan di Holsworthy Barracks di Sydney, Victoria Barracks di Melbourne dan Royal Military College di Duntroon di Canberra.
Mereka adalah staf di bawah Kepolisian Federal Australia yang khusus dilatih untuk menangani kontra terorisme.
Dephan mendatangkan mereka untuk melindungi pangkalan-pangkalan tersebut setelah serangan teroris yang gagal di Holsworthy Barracks di tahun 2009.
Sekretaris Nasional organisasi buruh Pegawai Negeri dan Pelayanan Masyarakat, Nadine Flood, mengatakan, pemangkasan para PSO itu dilakukan tanpa berpikir panjang dan merupakan keputusan yang berpotensi berbahaya.
"Kami prihatin bahwa keputusan itu diambil bukan karena pangkalan-pangkalan itu tiba-tiba menjadi aman, tapi karena Departemen Pertahanan mengalami pemotongan anggaran," katanya.
Flood mengatakan, keputusan itu perlu segera dicabut. Ia berseru kepada Dephan untuk menjelaskan bagaimana akan mengamankan pangkalan-pangkalan itu begitu tugas PSO ditiadakan.