Rabu 02 Oct 2013 09:08 WIB

Bantu Pemulangan Warganya, Delegasi Lebanon ke Indonesia

Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kementerian Luar Negeri Lebanon, Selasa (1/10), mengumumkan akan mengirim satu delegasi pejabatnya ke Indonesia untuk pemulangan warganya yang selamat dari kapal yang tenggelam di perairan Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pengiriman delegasi itu dilakukan secepatnya.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Lebanon, delegasi tersebut akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Komite Tinggi Bantuan Brigadir Ibrahim Bashir, serta ahli DNA, tokoh diplomatik Kementerian dan wakil dari keamanan umum.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Wafic Rahimi mengumumkan 15 penumpang ditemukan masih hidup dan tiga lagi menerima pengobatan di satu rumah sakit di Indonesia. Rahimi menyatakan, jumlah warga negara Lebanon yang menjadi penumpang feri itu masih belum diketahui.

Seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip Rabu (2/10), Wafic Rahimi menegaskan, "Jumlah mayat juga tak bisa diidentifikasi sebelum dikeluarkannya hasil pemeriksaan DNA, terutama karena ada mayat yang bukan warganegara Lebanon." Rahimi mengatakan 33 mayat, dari berbagai kewarnegaraan, ditemukan dari laut.

Kementerian tersebut pekan lalu menyatakan satu feri yang membawa sejumlah imigran termasuk 15 keluarga Lebanon tenggelam di perairan Indonesia saat menuju Australia.

Sekretaris Jenderal itu juga memastikan semua penyintas selamat dan dijaga oleh pihak berwenang Indonesia dan organisasi migrasi internasional. Ia menambahkan Lebanon meminta perlindungan lebih buat mereka. Anggota keluarga korban pada Selasa (1/10), menghalangi jalan di dekat Bundaran Abu Ali di Tripoli dan mendirikan tenda guna memprotes sikap tak bertanggung-jawab pemerintah sehubungan dengan tragedi itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement