Rabu 02 Oct 2013 16:27 WIB

Bill Gates Didesak Mundur dari Microsoft

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Bill Gates
Foto: Reuters
Bill Gates

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Investor Microsoft Corp dilaporkan melobi direksi untuk menekan Bill Gates mundur sebagai pimpinan perusahaan perangkat lunak yang dia bangun 38 tahun lalu. Sebanyak tiga dari 20 investor melakukan lobi tersebut.

Kepala Eksekutif Microsoft, Steve Ballmer berada di bawah tekanan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan harga saham. Akan tetapi, ini pertama kalinya pemegang saham utama membidik Gates yang tetap menjadi salah satu tokoh yang paling dihormati dan berpengaruh di bidang teknologi.

Wakil Microsoft menolak berkomentar atas hal itu. Tidak ada indikasi dewan Microsoft akan memperhatikan keinginan tiga investor yang secara kolektif memegang lima persen saham perusahaan. Gates memegang sekitar 4,5 persen dari saham perusahaan senilai 277 miliar dolar AS dan merupakan pemegang saham terbesar individu.

Tiga investor mengkhawatirkan peran Gates sebagai pemimpin akan memblokir adopsi strategi baru dan akan mengurangi kekuasaan kepala eksekutif baru untuk membuat perubahan substansial. Secara khusus, mereka menunjuk peran Gates dalam komite spesial yang mencari pengganti Ballmer.

Dalam laporan yang dilansir Nytimes, Rabu (2/10), pemegang saham juga khawatir Gates memegang kekuasaan di luar proporsi kepemilikan sahamnya. Gates yang memiliki 49 persen saham Microsoft sebelum jadi perusahaan publik pada 1986, menjual sekitar 80 juta saham microsoft dalam setahun.

Jika itu diteruskan dia tidak akan memiliki kepentingan keuangan perusahaan pada 2018. Dia menurunkan jabatannya di Microsoft setelah menyerahkan posisinya kepada Ballmer pada 2000.

Pada 2008, dia menyerahkan pekerjaan sehari-harinya untuk fokus pada Yayasan Bill dan melinda Gates. Pada Agustus lalu, Ballmer mengatakan akan pensiun dalam waktu 12 bulan. Microsoft saat ini mencari CEO baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement