Kamis 03 Oct 2013 15:35 WIB

Obama Batal Kunjungi Filipina

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama
Foto: AP/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan kunjungan pertama kalinya ke Filipina yang dijadwalkan pada 11-12 Oktober karena penutupan layanan pemerintah AS, kata Departemen Luar Negeri Filipina, Rabu (3/10).

"Pagi ini, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan kepada Presiden Benigno S. Aquino III bahwa ia menyesal tidak akan bisa mendorong melalui kunjungannya ke Manila bulan ini."

Presiden Obama menjelaskan bahwa ini adalah karena masalah yang berkaitan dengan penutupan layanan pemerintah AS, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Raul Hernandez dalam satu pernyataan.

"Presiden Aquino memahami keputusan Presiden Obama. Hubungan Filipina-AS tetap kuat dan selalu berharap kemajuan," kata Hernandez.

Penutupan layanan instansi pemerintah AS yang disebabkan oleh kegagalan memenuhi tenggat waktu untuk meloloskan anggaran yang diminta Obama akan membatasi waktu perjalanannya ke Asia untuk menangani krisis.

Selain Filipina, Obama juga membatalkan kunjungannya ke Malaysia.

Kedutaan Besar AS di Manila mengatakan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan menggantikan Obama di Manila dan Kuala Lumpur.

Obama hanya akan melakukan perjalanan ke Bali, Indonesia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan Brunei untuk turut ambil bagian dalam KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) antara lain dengan Aquino dan para pemimpin lainnya dari ASEAN, Jepang, Cina, dan Australia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement