SYDNEY -- Pemerintah Victoria menuduh paramedis secara sengaja berpura-pura membuat bangsal gawat darurat terlihat penuh sesak untuk mendapatkan perhatian atas sengketa industri yang sudah berjalan lama ditempat mereka bekerja.
Foto yang diambil di Rumah Sakit Frankston itu dirilis ke media pada awal Juli lalu. Di fotoitu terlihat sejumlah pasien diatas tempat tidur terlihat antre dalam kondisi berdesakan.
Namun belakangan pemerintah merilis gambar dari kamera rumah sakit yang menunjukan kondisi berdesakan itu palsu karena sebelumnya paramedis mengatur posisi para pasien di ruangan dan lalu mengambil gambar. Menteri Kesehatan David Davis menyebut tindakan serikat pekerja ambulans mengatur gambar tersebut sebagai aksi tercela. "Saya mendesak pemimpin serikat ambulan untuk menghentikan tindakan tercela ini dan menyesatkan masyarakat,” katanya.
"Insiden memalukan ini membuat banyak klaim yang diajukan serikat ambulans dipertanyakan."
Steve McGhie dari Asosiasi Pekerja Ambulan mengatakan klaim pemerintah Victoria itu mengada-ada.
"Saya bisa memastikan kalau petugas medis tidak mengatur foto tersebut," katanya.
"Foto itu diambil untuk menunjukan adanya masalah, tapi itu bukan dibuat-buat.”
McGhie mengatakan tidak ada tempat tidur pasien yang disusun secara sengaja untuk keperluan pengambilan foto.
"Sangat jelas Menteri Kesehatan benar-benar tidak mengetahui apa yang terjadi di rumah sakit," katanya.
"Jika ada pergerakan tempat tidur dengan pasien diatasnya, atau kursi roda dengan pasien diatasnya, itu dilakukan untuk mencoba membawa masuk lebih banyak pasien ambulan ke dalam ruang gawat darurat di RS Frankston. Mereka memang benar-benar antri diluar ruangan malam itu.”
McGhie mengatakan Ambulan Victoria telah melakukan investigasi terhadap klaim pemerintah ini.
Negosiasi antara serikat petugas Ambulans dimulai Agustus lalu, dan serikat berharap perselisihan terkait upah mereka bisa diselesaikan sebelum akhir tahun mendatang.