REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan pemimpin Kongres gagal memecahkan kebuntuan terkait anggaran yang membuat sebagian layanan pemerintah ditutup.
Dalam laporan BBC, Obama menggelar pembicaraan di Gedung Putih dengan pejabat Republik di parlemen John Boehner dan pemimpin senat Mitch Mcconnell dari pihak Demokrat, Rabu (2/10) malam waktu setempat. Boehner meninggalkan pembicaraan dengan mengeluh Demokrat tidak akan bernegosiasi.
Obama mengatakan, dia akan membuat preseden dimana sayap ekstremis menyandera pemerintah untuk tebusan. Dia mengatakan, pihaknya bersiap untuk negosiasi mengenai anggaran jika Kongres meloloskan legislasi untuk membuka kembali pemerintahan.
Pemerintah AS menutup layanan non-esensial mulai Selasa lalu setelah Kongres gagal menyepakati anggaran baru. Penutupan tersebut membuat 700 ribu karyawan dirumahkan tanpa digaji serta membuat taman nasional, situs wisata, situs pemerintah, dan kantor pemerintahan tutup.
Krisis anggaran di Washington semakin kritis dalam beberapa pekan mendatang. Pada 17 Oktober, pemerintah AS tidak akan memiliki anggaran untuk membayar tagihan kecuali kalau batas atas penerbitan surat utang dinaikkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
