REPUBLIKA.CO.ID, SISILIA -- Tidak kurang dari 82 imigran tewas setelah sebuah kapal pencari suaka ilegal karam di lepas pantai Sisilia, Italia, Kamis (3/10) waktu setempat. Kapal tenggelam kali ini adalah tragedi paling parah yang menimpa negara tersebut.
Stasiun televisi lokal ITV mengatakan kapal dengan muatan tidak kurang dari 500 pencari suaka menyisir laut lepas menuju perairan Italia. Kapal memasuki wilayah perairan selatan Italia sekira pukul 07:20 waktu setempat. Persisnya di wilayah teritorial Kepulauan Lampedusa.
Belum ada data pasti asal muasal keseluruhan para pencari suaka. Namun, Kepolisian Lepas Pantai Italia (ICG) disebutkan baru berhasil mengevakuasi 141 korban selamat. Korban tewas diantaranya adalah tiga perempuan hamil.
Juru Bicara ICG, Marco Di Milla, mengatakan evakuasi masih terus dilakukan. Beberapa imigran diidentifikasikan berasal dari negara-negara Afrika. Sebagain ada yang dari Ghana dan Eritrea, serta Somalia.
''Mereka menggunakan kapal nelayan. Kami masih terus melakukan identifikasi,'' kata dia, seperti dilansir Washington Post, Kamis (3/10).