Jumat 04 Oct 2013 10:57 WIB

Gedung Capitol Ditutup Pasca Penembakan Penyusup

 Polisi menjaga Plaza Timur Gedung Capitol setelah terjadi penembakan di kompleks Angkatan Laut AS di Washington, Senin (16/9) waktu setempat.    (AP/J. Scott Applewhite)
Polisi menjaga Plaza Timur Gedung Capitol setelah terjadi penembakan di kompleks Angkatan Laut AS di Washington, Senin (16/9) waktu setempat. (AP/J. Scott Applewhite)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang perempuan tersangka yang memicu kejar-kejaran mobil dengan polisi dari Gedung Putih ke Capitol Hill, Kamis sore (3/10), diterjang peluru dan dinyatakan meninggal, kata kepala polisi setempat.

Polisi menyatakan mobil hitam yang dikemudikan tersangka mula-mula menabrak penghalang kemanan Gedung Putih dan kemudia memicu kejar-kejaran mobil dan baku-tembak.

Ketika berbicara dalam taklimat kedua setelah peristiwa tersebut, Kepala Metropolitan Washington Cathy Lanier mengatakan polisi menembak mobil itu dari dua arah, saat mobil tersebut dikemudikan ke pusat Ibu KOta AS tersebut dari daerah Gedung Putih sampai Capitol Hill.

Perempuran tersangka terkena peluru dan dinyatakan meninggal, kata Lanier.

Kepala Polisi Capitol AS Kim Dine mengkonfirmasi seorang anak yang berusia satu tahun berada di mobil tersangka saat peristiwa itu terjadi, demikian laporan Xinhua ,di Jakarta, Jumat. Anak tersebut dikatakan berada dalam kondisi baik.

Dua petugas cedera selama peristiwa itu, termasuk personel Polisi Capitol dan seorang personel Dinas Rahasia, kata beberapa pejabat penegak hukum.

Lanier mengatakan peristiwa tersebut tampaknya bukan kecelakaan berdasarkan kenyataan bahwa tersangka berusaha menerobos dua perimeter keamanan dan memicu kejar-kejaran lama.

Dine mengatakan saat ini tak ada informasi yang berkaitan dengan terorisme dan penembakan itu tampaknya adalah "kejadian tersendiri".

Namun beberapa pejabat menolak untuk memberikan komentar atau keterangan lebih lanjut mengenai identitas pengemudi tersebut atau kemungkinan motif perbuatannya.Peristiwa itu telah mengakibatkan penutupan gedung Capitol, AS, dan gedung di dekatnya.

Polisi Capitol, AS, meninstruksikan semua staf di semua gedung Kantor Senat agar segera berlindung di tempat tersebut dan menjauh dari jendela serta pintu ke luar.

Trotoar di luar Gedung Putih juga segera ditutup setelah peristiwa itu dilaporkan.

Hingga pukul 15.01 waktu setempat, petugas Senat mengumumkan memalui akun Twitternya bahwa penutupan daerah itu telah dicabut dan orang bisa keluar dari tempat perlindungan serta melanjutkan kegiatan normal.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement