REPUBLIKA.CO.ID, LAMPEDUSA -- Tim penyelamat masih mencari korban hilang dari kapal yang tenggelam di perairan Italia. Kapal yang membawa imigran dari Afrika tersebut menenggalamkan 300 orang.
Kapal nelayan yang tenggelam itu ditemukan kurang dari satu kilometer dari Pulau Lampedusa setelah terbakar. Sedikitnya 111 mayat sudah diangkat dan sekitar 200 orang lainnya masih hilang.
Puluhan mayat diperkirakan masih berada di kapal yang tenggelam. Ada sekitar 500 orang di kapal, yang sebagian besar dari Eritrea dan Somalia. Tim penyelamat telah menyelamatkan 155 orang.
Laporan media Italia menyatakan operasi menyelam dihentikan karena laut berombak. Pejabat mengatakan sekitar 100 mayat kemungkinan masih ada di dalam kapal yang tenggelam. Kapal terletak sekitar 40 meter di bawah permukaan.
Nakhoda perahu asal Tunisia ditangkap. Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano mengatakan pria itu telah dideportasi dari Italia pada April.
"Ini bukan tragedi Italian, ini tragedi Eropa," ujar Alfano dikutip BBC, Jumat (4/10).
Laporan di BBC menyebut ketika laut Mediteranian lebih tenang, kapal yang membawa migran dari Eropa dan Timur Tengah mendarat di pelabuhan selatan Italia hampir setiap hari. Namun, kapal tersebut biasanya sarat penumpang dan tidak layak berlayar.