Ahad 06 Oct 2013 10:00 WIB

Inggris Bantah Ikut Serang Markas Al Shabaab

Gerilyawan Al-Shabab ketika melakukan operasi.
Foto: AP
Gerilyawan Al-Shabab ketika melakukan operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris, Sabtu (5/10) waktu setempat, membantah klaim kelompok Al Shabaab Somalia bahwa pasukan khusus Inggris terlibat dalam serangan pada pangkalan penting gerilyawan itu.

Seorang juru bicara kelompok Islam itu mengatakan orang-orang Inggris dan Turki berperan dalam operasi di mana pasukan komando diturunkan dari helikopter saat mereka berusaha menyerbu satu rumah milik seorang komandan Al Shabaab senior di kota pelabuhan Barawe di Somalia selatan.

"Tidak ada keterlibatan Inggris," kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris kepada AFP ketika diminta untuk mengomentari serangan itu. Dia tidak akan memberikan rincian lebih lanjut.

Serangan itu terjadi dua pekan setelah orang-orang bersenjata Shabaab menyerang pusat perbelanjaan Westgate, Nairobi, Kenya, September lalu.

Serangan Al Shabaab menewaskan 67 orang dalam pengepungan empat hari. Enam warga Inggris termasuk di antara yang tewas dalam aksi pengepungan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement