Ahad 06 Oct 2013 12:50 WIB

SBY Optimistis Tujuan Indonesia di APEC Tercapai

Rep: Satya Festiani/ Red: Djibril Muhammad
Presiden SBY saat membuka KTT APEC 2013.
Foto: AP Photo/Wong Maye-E
Presiden SBY saat membuka KTT APEC 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimistis tiga prioritas Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dapat tercapai.

Tiga tujuan Indonesia dalam APEC 2013 tersebut adalah meraih Bogor Goals, mewujudkan kesetaraan dalam pembangunan berkelanjutan dan mendorong terwujudnya konektivitas.

"Saya percaya dengan adanya kolaborasi dengan pebisnis, APEC bisa meraih tiga prioritas ini," ujar Presiden SBY dalam pidato pembukaan APEC CEO Summit di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Ahad (6/10).

Dalam mengimplementasikan Bogor Goals, negara-negara APEC telah meraih kemajuan yang pesat, yakni mengurangi tarif dari 16,9 persen di 1989 menjadi 5,7 persen di 2011. Namun, transportasi yang buruk dan prosedur bea cukai yang panjang masih menjadi tantangan pada perdagangan.

Sementara itu, dalam mewujudkan kesetaraan dalam pembangunan berkelanjutan, negara-negara APEC menghadapi tantangan-tantangan baru yang dapat menyebabkan kekacauan dan menghambat pertumbuhan. Salah satunya adalah pertumbuhan populasi yang terlalu pesat.

Populasi dunia tumbuh dari 5,5 miliar orang di 1994 menjadi 7 miliar pada 2013. Pada 2045, populasi diperkirakan mencapai 9 miliar orang.

"Mayoritas dari populasi tersebut berasal dari Asia Pasifik. Itu akan menjadi beban pada pasokan energi, pangan dan air," ujar dia.

Oleh sebab itu, mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif sangatlah penting bagi negara-negara APEC.

Usaha yaang dilakukan untuk meraih tersebut harus fokus pada pemberdayaan ekonomi, perbaikan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui inovasi dan pemberdayaan wanita.

"Kita juga harus meraih inklusi keuangan, ketahanan pangan dan perbaikan jasa kesehatan," ujar dia.

Sementara itu, dalam mendorong terjadinya konektivitas, SBY menekankan bahwa konektivitas antar manusia, fisik dan institusi akan mengintegrasi negara-negara APEC. Arus barang, jasa, modal dan manusia juga akan lebih lancar dengan adanya konektivitas.

"Kita harus bekerja sama untuk memperkuat konektivitas melalui pembangunan infrastruktur dan investasi," ujar SBY.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement