Selasa 15 Oct 2013 15:53 WIB

Walah Banyak Dokter Perempuan di Australia Alami Pelecehan

Red:
Dokter
Dokter

CANBERRA -- Sebuah survei yang dilakukan terhadap para dokter umum perempuan di Australia menunjukkan lebih dari setengahnya pernah mengalami pelecehan seksual dari para pasien.

Dari hasil survei yang  dilakukan terhadap 180 dokter perempuan, ditemukan adanya permintaan dari sejumlah pasien untuk diperiksa secara tidak senonoh atau mengada-ada.

30 persen dokter perempuan mengaku pernah disentuh atau diraba saat menerima pasien. 65 persen dokter perempuan berhasil menolak permintaan pasien.

Setengah dari jumlah dokter perempuan tersebut juga pernah mendapatkan pasien yang mengekspos dirinya sendiri.

Dr Peter Bratuskins dari Monash University mengatakan kebanyakan dari pasien yang melakukan pelecehan adalah pria, dan sebagian kecil diterima dari sesama perempuan.

Kebanyakan dokter perempuan yang pernah mengalami pelechan terpaksa melakukan perubahan saat menerima pasien. Mereka merespon tindakan dengan cara yang berbeda-beda.

"Ada yang menjadi lebih formal saat berkonsultasi dengan pasien, menolak untuk memeriksa, atau merujuk pada dokter lain," ujar Dr Peter.

Dr Peter menyayangkan bahwa kurang dari 7 persen dokter perempuan tidak pernah mendapatkan pelatihan bagaimana menghadapi pelecehan seksual.

"Para dokter perempuan perlu mendapat dukungan dengan sejumlah peraturan dan kebijakan. Di tahun 2011 diskriminasi seksual telah diperbaharui bagi klien atau konsumen," tambahnya.

Hasil survei ini telah dipublikasikan di Jurnal Kesehatan Australia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement