REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memuji perusahaan asal Indonesia PT Adaro Energy, Tbk ketika APEC CEO Summit 2013.
Abe mengatakan bahwa ia mempercayai Adaro sebagai salah satu perusahaan konsorsium dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah.
"Kita akan andalkan Adaro, perusahaan energi terpercaya terbesar di Indonesia," ujar Abe dalam diskusi APEC CEO Forum 2013 dengan tema Kebijakan Jepang di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10).
Adaro akan bertanggung jawab dalam menyediakan batu bara dalam pembangkit listrik tersebut.
Adaro adalah salah satu perusahaan konsorsium yang membangun PLTU Batang. Dua perusahaan energi yang turut serta dalam pembangunan itu adalah J-Power dan Itochu dari Jepang.
"Teknologi Jepang akan bekerjasama dengan pengetahuan dari lokal yang dimiliki Adaro. Proyek ini akan berhasil dengan segala upaya tersebut," ujar dia.
Abe mengatakan proyek PLTU Batang ini menelan investasi sebesar 4 miliar dolar AS. PLTU yang bersumber energi batu baru tersebut akan memiliki kapasitas 2 x 1.000 megawatt (MW).