REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA--Jepang menilai Asia Pasifik membutuhkan perbaikan infrastruktur seperti jalan, gedung dan transportasi. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menawarkan teknologi yang dimiliki Jepang pada Asia Pasifik.
Dalam 20 tahun, total bruto dari PDB Asia Pasifik telah meningkat tiga kali lipat secara nominal. Perdagangan dalam regional juga meningkat 6 kali. IMF bahkan memprediksikan produk regional bruto dari negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tuk 20 triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada 2017 jika dibandingkan 2010.
"Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi, jalan dan transportasi harus diperbaiki. Yang penting lagi adalah membangun gedung-gedung yang tahan gempa dan pengolahan sampah yg baik. Pasokan air dan listrik juga penting," ujar Abe dalam diskusi APEC CEO Summit 2013 bertema Kebijakan Ekonomi Jepang di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10).
Abe mengatakan infrastruktur di Asia Pasific telah lama digunakan dan butuh perbaikan. Menurutnya, biaya yang murah memang baik, tetapi jangan sampai menggunakan teknologi yang buruk.
Infrastruktur di Asia Pasifik harus berkontribusi pada pertumbuhan yang hijau dan juga harus aman. Dengan kebutuhan tersebut, Jepang menawarkan teknologi dan pengalaman yang dimilikinya untuk membangun Asia Pasifik.
Ia mengatakan Jepang dapat berkembang pesat di saat polusi kekurangan energi, dan kekuranganlainnya. "Kami bukan orang yang pelit dalam membagikan pengalaman dan teknologi. Saya harap anda dapat menggunakan pengalaman dan teknologi kami untuk meraih masa depan APEC yang lebih baik."