Senin 07 Oct 2013 19:58 WIB

Presiden Cina: Asia Pasifik Tak Bisa Makmur Tanpa Cina

Rep: Satya Festiani/ Red: Fernan Rahadi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Presiden Cina Xi Jinping (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/10).
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima Presiden Cina Xi Jinping (kiri) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Cina Xi Jinping mengaku Asia Pasifik tidak akan bisa makmur tanpa Cina. Negara Tirai Bambu tersebut, menurutnya, mendorong stabilitas regional untuk menguntungkan Asia Pasifik. Namun, ia juga mengaku Cina tak akan bisa tumbuh dalam isolasi.

"Kami tidak bisa lakukan kesalahan drastis karena tidak akan bisa dipulihkan. Kami harus cukup lugas dan rencanakan aksi yang akan dilakukan karena kami negara besar. Asia Pasifik tidak bisa makmur tanpa Cina," ujar Presiden Xi Jinping dalam salah satu sesi APEC CEO Summit mengenai 'Masa Depan Perekonomian Cina' yang dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10).

Xi mengatakan Cina mendorong stabilitas dan perdamaian global untuk menguntungkan Asia Pasifik. Ia mengatakan Cina siap bekerja sama dengan negara lain untuk mendorong perekonomian Asia Pasifik.  Cina merupakan eksportir terbesar di Asia Pasifik. Cina juga berkontribusi sebesar 20 persen dari ekonomi Asia Pasifik.

Cina juga telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan 12 negara dan enam negara sedang bernegosiasi. "Konsumsi di Cina akan menawarkan investasi asing untuk kerja sama," ujar dia. Menurutnya, Asia Pasifik membutuhkan koordinasi pro ekonomi dan perjanjian perdagangan bebas untuk mencapai pembangunan jangka panjang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement