REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengharapkan adanya konektifitas antara negara-negara yang tergabung dalam APEC dengan negara-negara lainnya. "Kita menyadari bahwa konektifitas dengan negara non APEC sangatlah penting dalam mengejar tujuan dan sasaran APEC guna pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta berkeadilan," kata Presiden saat membuka Pertemuan informal antara pemimpin APEC dengan empat perwakilan dari negara-negara Kepulauan Pasifik di Nusa Dua, Bali, Selasa (8/10).
Empat perwakilan tersebut Presiden Kiribati Anote Tong, Perdana Menteri Kepulauan Solomon Gordon Darcy Lio, Menteri Luar Negeri Fiji RatuInoke Kubuabola dan Utusan Khusus Kepulauan Marshall Tom D Kijiner. Sementara para pemimpin APEC yang hadir diantaranya Perdana Menteri Australia Tony Abbott dana Presiden Korea Sleatan Park Geun-hye. Begitu pula Menteri Luar negeri Peru Eda Rivas dan Menteri Luar negeri Amerika Serikat John Kerry.
Presiden SBY menambahkan selama ini negara-negara APEC dan non APEC telah bekerja sama terutama dalam menghadapi perubahan iklim dan juga penanganan bencana alam. Pertemuan infomal ini dilakukan di sela KTT APEC sebelum pertemuan puncak para pemimpin KTT APEC sesi kedua yang digelar pada hari ini (Selasa, 8/10).