REPUBLIKA.CO.ID, LAMPEDUSA -- Jumlah korban tewas dalam insiden kapal tenggelam di Italia bertambah setelah penyelam mengangkat puluhan mayat pada Senin (7/10) waktu setempat. Kapal membawa imigran Afrika dan tenggelam pada Kamis (3/10) pekan lalu.

Sebanyak 38 mayat diangkat dari lambung kapal. Jumlah korban tewas secara resmi mencapai 232 orang. Seorang perwira angkatan laut mengatakan penyelam harus membongkar dinding yang terdiri dari puluhan mayat. Menurutnya, mata terjalin satu dengan yang lain sehingga sulit ditarik keluar.

BBC melaporkan perahu yang membawa imigran terbakar dan terbalik di dekat pulau Lampedusa, Sisilia. Sebanyak 155 orang selamat dari kecelakaan yang terjadi sekitar 1 km dari lepas pantai. Operasi pengangkatan mayat dari lambung kapal akan dilanjutkan pada Selasa ini.

Puluhan ribu imigran berusaha melewati persimpangan berbahaya dari Afrika Utara ke Sisilia dan pulau-pulau lain di Italia setiap tahun. Kecelakaan sering terjadi tetapi insiden pekan lalu merupakan salah satu yang paling mematikan.

Bangkai kapal terletak sekitar 47 meter di bawah permukaan air. Ini membuat penyelam tidak bisa lama berada di bawah air. Semua mayat di sekitar kapal dan di dek telah dibawa ke permukaan. Namun, polisi mengatakan puluhan mayat lain diperkirakan masih di dalam kapal

Ikuti Whatsapp Channel Republika