Selasa 08 Oct 2013 13:00 WIB

Sekjen PBB Kutuk Kerusuhan di Mesir

Kerusuhan di Mesir
Foto: Google
Kerusuhan di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Senin (7/10), mengutuk kerusuhan paling akhir di Mesir, termasuk bentrokan di Ibu Kotanya, Kairo, dan serangan terhadap instalasi dan personel militer di seluruh negeri itu.

"Sekretaris Jenderal dengan keras mengutuk kerusuhan kemarin di Mesir, tempat lebih dari 50 orang tewas dalam berbagai bentrokan," kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban.

Sedikitnya 51 orang tewas dan sebanyak 270 orang lagi cedera dalam bentrokan di Mesir pada Ahad (6/10), yang terjadi antara pasukan keamanan dan pendukung Ikhwanul Muslimin selama peringatan ke-40 Perang 6 Oktober melawan Israel.

Ban menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban tewas dan harapannya bagi kesembuhan cepat dan penuh mereka yang cedera.

"Sekretaris jenderal sekali lagi menekankan pentingnya protes damai, dihormatinya kebebasan berkumpul dan komitmen bagi non-kekerasan," kata pernyataan tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa (8/10) siang.

Pemimpin PBB tersebut juga menggaris-bawahi perlunya bagi penyertaan politik, dihormatinya hak asasi manusia dan peraturan sebagai dasar bagi peralihan demokratis secara damai di Mesir. Ia mengatakan, "Semua ini adalah prinsip yang sama dengan komitmen yang telah disampaikan oleh Pemerintah Mesir sendiri pada peta jalan yang mereka ajukan."

"Sekretaris jenderal juga dengan keras mengutuk serangan hari ini terhadap instalasi dan personel militer, yang dilaporkan menewaskan delapan orang dan melukai banyak orang lagi," kata pernyataan itu.

Pada Senin (7/10), lima personel militer tewas, ketika beberapa orang yang tak dikenal menyerang satu patroli militer di dekat Kota Ismailiya, sementara dua orang lagi tewas dan 48 orang cedera ketika satu mobil meledak di luar markas di Kota Toor, bagian selatan Sinai, Mesir.

Masih pada Senin, beberapa pria bertopang menembakkan granat berpeluncur roket ke kompleks utama komunikasi di Kabupaten Maady di Kair, demikian beberapa laporan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement