REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Topan Fitow menewaskan sedikitnya lima orang di Cina. Media lokal setempat juga melaporkan empat orang hilang. Badai siklon menerjang perairan timur Cina pada Senin kemarin dengan kecepatan angin mencapai 151 km/jam.
Badai meratakan rumah, membanjiri desa dan sawah, serta berdampak pada lebih dari 4,5 juta orang. Provinsi Fujian dan Zhejiang mengatakan badai membuat kerugian ekonomi lebih dari 21 miliar yuan.
Dua orang dilaporkan tewas di Wenzho, provinsi Zhejiang. Tiga orang tewas di Ruian, juga di Zhejiang, tewas karena tersengat listrik. Media pemerintah melaporkan tambak udang dan rumput laut rusak karena badai dan angin kencang. "Kami kehilangan semuanya tahun ini," ujar petani rumput laut dikutip BBC, Selasa (8/10).
Topan Fitow bertiup di daratan pada Senin pagi di kota Fuding. Badai membuat ratusan ribu orang dievakuasi di Zhajiang dan Fujian. Transportasi kereta dan penerbangan banyak yang dibatalkan. Topan Fitow datang setelah Topan Usagi dilaporkan menewaskan 25 orang di selatan provinsi Guangdong, Cina.