REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Taiwan menegaskan tidak ada rencana untuk membuat kesatuan ekonomi dengan Cina meskipun keduanya telah bertemu di sela-sela rangkaian acara KTT APEC 2013 di Nusa Dua, Bali.
"Kami tidak ada rencana untuk membuat kesatuan ekonomi dengan 'mainland' (Cina)," kata mantan Wakil Presiden Taiwan Vincent Siew dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Selasa.
Pernyataan Siew tersebut terkait dengan kelanjutan pertemuan antara dirinya dengan Presiden Cina Xi Jinping di sela-sela KTT APEC pada Minggu (6/10).
Siew mengatakan Taiwan dan Cina sudah menjalin kerja sama ekonomi yang mendalam pada beberapa tahun terakhir. Kerja sama itu menurut dia semakin menguat setelah Taiwan-Cina menandatangani Economic Cooperation Framework Agreement (ECFA) sebagai tanda normalisasi hubungan ekonomi Taiwan dengan Cina.
"Tahun 2010 kami sudah menandatangani ECFA yang merupakan normalisasi institusi hubungan ekonomi Taiwan-Cina," ujarnya.
Namun dia mengatakan kerja sama Taiwan-Cina akan semakin ditingkatkan ke depannya meskipun Taiwan tidak memiliki rencana untuk membuat kesatuan atau unifikasi ekonomi dengan Cina.
Sebelumnya kantor berita Xinhua melaporkan Xi dan Siew bertemu di sela sela rangkaian pertemuan APEC di Bali hari Minggu (6/10).
Dalam pertemuan tersebut Presiden Xi menekankan perlunya Cina danTaiwan untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama demi memajukan bangsa Cina.
Konferensi pers tersebut juga dihadiri Ketua Badan Perencanaan Perekonomian dan Pembangunan Taiwan Chung-Ming Kuan, dan Ketua Kantor Ekonomi dan Dagang Taiwan Andrew L.Y Hsia.