REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Rabu pagi bertolak menuju Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-23.
Presiden beserta rombongan terbang dari Bandara Ngurah Rai, Bali, menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada pukul 07.00 WITA dengan menggunakan pewawat khusus kepresidenan Boeing 737 - 800 milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Presiden berada di Brunei selama 9-10 Oktober dan akan menghadiri serangkaian agenda KTT ASEAN ke- 23. Pada hari pertama selain agenda KTT ASEAN ke 23 juga dijadwalkan pertemuan bilateral ASEAN dengan sejumlah negara. Diantaranya KTT ASEAN - Jepang ke-16, KTT ASEAN - Korea Selatan ke-16 serta KTT ASEAN - Amerika Serikat.
Pada hari kedua akan dilakukan pertemuan KTT ASEAN Plus Three, KTT Asia Timur ke-11, Pertemuan Bilateral
ASEAN - India ke-11, Pertemuan Bilateral ASEAN dengan Perserikatan Bangsa-bangsa yang kelima.
Pelaksanaan KTT ASEAN ke 23 tersebut akan ditutup dengan penyerahan Keketuaan ASEAN dari Brunei Darussalam kepada Myanmar sebagai Ketua ASEAN untuk pertama kalinya. Sementara sehari sebelumnyua, Presiden Yudhoyono memimpin KTT APEC di Bali.