Kamis 10 Oct 2013 18:52 WIB

AS Tunda Bantuan Helikopter dan Misil ke Mesir

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Helikopter AS. Ilustrasi.
Foto: guncopter.com
Helikopter AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah AS mengkonfirmasi penundaan pengiriman helikopter Apache serta misil Harpoon dan tank ke Mesir.

Dalam laporan Al-Arabiya, Kamis (10/10), Washington meninjau kembali pengiriman bantuan senjata termasuk tank M1/A1. Namun, penundaan itu tidak permanen.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki mengatakan, keputusan itu akan membekukan sistem militer skala besar dan bantuan keuangan kepada Mesir yang dianggap belum memiliki progres dalam membuat pemilihan demokratis. Pemangkasan bantuan termasuk 260 juta dolar AS dana tunai dan rencana garansi utang senilai 300 juta dolar AS ke Mesir.

Namun, AS akan tetap melanjutkan bantuan untuk memerangi terorisme, keamanan perbatasan, keamanan Sinai, dan melawan senjata nuklir.

Setelah Presiden Muhammad Mursi terguling, Pentagon membatalkan rencana latihan bersama dengan Mesir. Mereka juga membatalkan pengiriman empat pesawat tempur F-16. AS menyediakan dana miliaran dolar untuk membantu Mesir sejak kesepakatan damai Camp David 1979 dibuat.

Kesepakatan damai antara Israel dan Mesir tersebut diyakini akan terus terjaga dengan bantuan dari AS. Bantuan juga bertujuan untuk akses khusus ke terusan Suez dan kerjasama anti-terorisme. AS telah mencadangkan dana 584 juta dolar AS di tahun fiskal 2013 untuk bantuan militer di bank sentral.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement