Jumat 11 Oct 2013 04:52 WIB

Menlu AS: Obama Tetap Ingin Pulihkan Demokrasi Mesir

Barack Obama
Foto: tibetsun.com
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pemerintahan Obama tetap berkomitmen untuk memulihkan demokrasi di Mesir dan akan tetap terlibat dengan para pemimpin sementara, yang katanya benar-benar memahami komitmen Amerika bagi keberhasilan pemerintahan Mesir.

Departemen Luar Negeri mengatakan AS akan membekukan bantuan ratusan juta dolar bagi pemerintah Kairo yang didukung militer, sebagian besar dalam bentuk bantuan militer seperti dilansir VOA.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty, menyebut keputusan itu "keliru" dan mengatakan negaranya berkomitmen untuk melaksanakan peta jalan politik, yang mencakup rencana untuk pemilu tahun depan.

Militer Mesir menggulingkan presiden terpilih secara demokratis, Mohamed Morsi, pada bulan Juli dan menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sementara untuk memimpin negara sampai pemilu baru. Sejak pemecatan itu, sedikitnya 1.000 orang telah tewas, sebagian besar Islamis, dalam penumpasan terhadap militan serta pendukung Morsi dan Ikhwanul Muslimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement