Jumat 11 Oct 2013 09:00 WIB

NCRI: Iran Pindahkan Fasilitas Senjata Nuklirnya

Instalasi Nuklir Iran
Foto: AP
Instalasi Nuklir Iran

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kelompok oposisi Iran yang sedang berada di pengasingan mengatakan pada Kamis bahwa pusat penelitian pengembangan senjata nuklir di Teheran telah dipindahkan untuk menghindari penyelidikan menjelang perundingan dengan negara-negara Barat.

Kelompok National Council of Resistance of Iran (NCRI) itu sebelumnya pernah mengungkap fasilitas pengayaan uranium milik Iran di Natanz dan fasilitas air berat di Arak pada 2002 lalu.

Namun, beberapa pengamat meragukan tuduhan baru NCRI tersebut karena dinilai sarat dengan kepentingan politik.

Pada Juli lalu, NCRI juga menuduh Iran sedang membangun fasilitas nuklir rahasia di bawah tanah. Namun, tuduhan tersebut tidak direspon oleh komunitas internasional. Prancis hanya mengatakan akan menyelidiki hal tersebut.

Kelompok yang berkantor di Paris itu mengutip informasi dari sumber yang berada di Iran. Mereka mengatakan bahwa pusat penelitian pengembangan dan perencanaan senjata nuklir bernama SPND telah dipindahkan ke tempat aman di kompeks kementerian pertahanan di Teheran (sekitar 1,5 kilometer dari tempat semula).

NCRI mengatakan bahwa pusat pengembangan senjata nuklir itu mempekerjakan 100 peneliti, insinyur, dan ahli. Departemen itu bertugas untuk mengadakan percobaan berskala kecil dengan bahan-bahan radioaktif.

"Ada hubungan antara pemindahan fasilitas ini dengan tanggal perundingan nuklir di Jenewa. Rezim di Iran ingin menghindari risiko kunjungan para penyelidik dari PBB," kata Mehdi Abrichamtchi dari NCRI kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement