MELBOURNE, -- Pekan ini  tiga aksi menegangkan mendahului razai besar-besaran atas geng motor Hells Angels di Melbourne. Aksi-aksi yang terkait keberadaan geng motor tersebut diwarnai penembakan dan pelemparan bom.

Pekan lalu, di daerah Dandenong di luar kota Melbourne, sebuah toko tattoo diberondong tembakan. Beberapa jam setelahnya, di daerah Hallam di dekat Dandenong juga, kembali terjadi aksi penembakan tempat fitness. Selain itu, sebuah bom rakitan dilemparkan ke jendela gym itu, namun untungnya tidak meledak.

Kedua aksi tersebut belujm diketahui pelakunya. Namun, keesokan hari, markas Hells Angels di daerah Seaford, menjadi sasaran tembakan dari orang yang tidak dikenal.

Dalam razia yang melibatkan lebih 700 polisi Negara Bagian Victoria itu, 13 orang ditangkap dan sekitar 60 tempat digeledah di Melbourne dan sekitarnya.

Jumat (11/10) Peter Hewat (58 tahun), salah seorang anggota Hells Angels yang ditangkap, langsung dituntut dengan 13 dakwaan termasuk pemilikan senjata, obat terlarang dan perbuatan kriminal.

Menurut polisi, Hewat diizinkan untuk tidak muncul di pengadilan. Setelah persidangan singkat di Pengadilan Negeri Melbourne, Hewat diputuskan tetap ditahan hingga 18 Oktober mendatang sebelum menghadapi semua tuntutan yang dituduhkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika