REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Sebuah pabrik kembang api meledak di provinsi utara Phu Tho, Vietnam, Sabtu pagi, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 10 lainnya, kata media lokal.
Mulai dari pukul 07.55 waktu setempat, ledakan berturut-turut terdengar dari pabrik kembang api di Kabupaten Thanh Ba, Provinsi Phu Tho, 90 kilometer dari ibu kota Hanoi, kata koran VNExpress.
Guru Nguyen Nhu Quynh, yang tinggal sekitar tiga kilometer dari lokasi ledakan, seperti dikutip mengatakan bahwa ia mendengar serangkaian ledakan yang sangat mengguncang jendela rumahnya.
Alat pengeras suara menyerukan masyarakat sekitar untuk menyelamatkan diri, ia menambahkan.
Pukul 11.30 waktu setempat, ledakan berhasil dikendalikan, kata laporan itu, mengutip Mayor Jenderal Le Quang Dai, kepala markas besar militer Provinsi Phu Tho yang hadir di lokasi.
Dai mengatakan bahwa ledakan terjadi di jalur produksi 17A Pabrik 4 dari Z212 pabrik, di bawah Departemen Industri Pertahanan (Departemen Pertahanan Nasional).
Pada hari kerja, biasanya ada sekitar 300 pekerja di pabrik, tetapi karena ini adalah hari akhir pekan, hanya ada sedikit pekerja di lokasi, katanya.
Jumlah pasti pekerja di tempat kerja tidak jelas ketika ledakan terjadi, kata Dai, tetapi tim penyelamat menemukan enam orang tewas dan 10 lainnya luka-luka, yang dibawa ke rumah sakit.
Pemerintah setempat sedang menyelidiki penyebab ledakan.
Pabrik adalah satu-satunya produsen kembang api di negara itu, kata VNExpress.
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
