REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Tentara Israel mengaku, menemukan terowongan sepanjang 1,7 km dari Jalur Gaza sampai negaranya. Juru bicara militer mengatakan terowongan itu bisa digunakan untuk melakukan serangan terhadap warga sipil.
Israel merespon penemuan itu dengan menghentikan pengiriman seluruh bahan bangunan ke Gaza. Pembatasan sektor swasta dicabut bulan lalu. Hamas menuduh Israel membesar-besarkan masalah. Dengan penemuan terowongan itu, Israel mencoba mencari pembenaran untuk blokade dan meneruskan agresi ke Gaza.
Juru bicara militer Hamas, Brigade al-Qassam mengatakan, orang yang menggali terowongan itu bisa menggali lebih banyak lagi. Terowongan ditermukan pada Selasa lalu setelah warga di Kibbutz mengeluh suara tak biasa dari wilayah perbatasan.
Media Israel mengatakan, terowongan ada di dekat Desa Absan sampai Khan Younis di Gaza di bawah perbatasan Ein Hashlosha. Militer Israel mengatakan bahan peledak ditemukan di terowongan.
Dalam laporan BBC, Ahad (13/10), terowongan itu berkedalaman sekitar 15-18 meter dan setidaknya dibangun selama satu bulan.