Selasa 15 Oct 2013 08:57 WIB

Berantas dan Razia Geng Motor, 60 Orang Jadi Tersangka

Red:
Geng Motor di Australia
Geng Motor di Australia

CANBERRA -- Razia besar-besaran yang digelar serentak di sejumlah negara bagian di Australia selama 24 jam non-stop akhir pekan lalu, menetapkan 60 tersangka anggota geng motor gede yang dikenai beragam tuduhan termasuk pelanggaran narkoba dan pelanggaran lalu-lintas. Razia masih akan dilanjutkan di Queensland.

Kepolisian  Queensland mengatakan, razia mereka terhadap geng motor ini baru permulaan, karena polisi masih mencari lebih dari 100 orang, melaksanakan puluhan surat perintah penggeledahan.

11 anggota geng motor dan rekan-rekan mereka dikenai dakwaan di Queensland. Empat lagi ditahan di Gold Coast dan polisi mengatakan, jumlahnya bakal meningkat.

Pimpinan geng Bandidos cabang Gold Coast termasuk yang dikenai tuntutan, bersama dengan ketua geng Rebels dari Mount Isa.

Seorang anggota geng Hell's Angels dikenai dakwaan setelah rumahnya digeledah di Surfer Paradise. Diduga sejumlah besar uang disita, bersama amphetamine, ekstasi dan alat suntik narkoba.

Seorang pria 22 tahun dari New South Wales menghadapi serangkaian tuduhan narkoba. Dua pria berusia 22 dan 32 menghadapi tuduhan serupa. Ketiganya akan dihadapkan ke pengadilan hari Senin (14/10/2013).

Seorang wanita 17 tahun dari Brisbane, yang juga sedang berada di rumah itu, telah dikenai tuduhan pelanggaran narkoba. Ia akan dihadapkan ke pengadilan akhir bulan.

Di Queensland utara, anggota-anggota klub motor Odin's Warriors juga menjadi sasaran dalam operasi nasional itu. Polisi di Townsville mencegat beberapa anggota Odin's Warriors yang sedang beriringan mengendari motor, tapi tidak ada yang dikenai tuduhan.

Kepolisian Queensland mengatakan, hadiah hingga 500 ribu dolar akan ditawarkan bagi barangsiapa yang berhasil menyeret ke pengadilan atau membubarkan sebuah geng kriminal.

Jaksa Agung Queensland, Jarrod Bleijie, mengatakan, anggota geng motor akan kehilangan motor mereka jika mereka dikenai dakwaan dengan kejahatan tertentu berdasarkan RUU yang akan diajukan ke depan Parlemen Queensland Selasa (15/10/2013).

Jarrod Bleijie mengatakan, motor-motor yang disita akan dihancurkan, jika anggota gang dinyatakan bersalah. Ia mengatakan, tujuan akhir pemerintah adalah membersihkan Queensland dari geng motor liar.

Sementara itu, seorang penggemar moge mengatakan, razia polisi terhadap geng motor menimbulkan kekacauan yang tidak perlu. Seorang pria 64 tahun, bernama Zac, mengatakan, ia dicegat oleh polisi 11 kali dalam 11 hari.

Tapi kepala Satgas Take Back, Superintenden Jim Keogh, meminta pengertian publik selama operasi berlangsung. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan bagi anggota-anggota masyarakat lainnya yang patuh hukum.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement