Senin 14 Oct 2013 20:21 WIB

Awas, Kematian akibat Narkoba Jenis Sabu Semakin Meningkat

Red:
Sabu
Sabu

VICTORIA -- Korban kematian akibat penggunaan metamfetamin jenis narkoba yang di Australia dikenal sebagai “es” dan sabu di Indonesia, meningkat dua kali lipat dalam dua tahun terakhir di Negara Bagian Victoria. Dalam sebuah survey kematian akibat narkoba yang dilakkan Kantor Pemeriksa untuk Asosiasi Alkohol dan Narkoba Victoria (Vaada) mengungkapkan bahwa pada tahun 2010, satu dari 25 kematian terkait narkoba disebabkan penggunaan metamfetamin.

Dua tahun kemudian jumlahnya meningkat 150 persen untuk satu kasus dari 10 kematian. Ketua eksekutif Vaada, Sam Biondo, mengatakan metamfetamin-yang berbentuk seperti Kristal es-membanjiri pasar."Sangat mengejutkan. Ini merupakan peningkatan yang sangat cepat dan  berdampak dramatis bagi beberapa orang, " kata Biondo.

“Narkoba jenis ini juga mengkhawatirkan karena kekuatannya melipatganda dalam jangka waktu singkat,” tambahnya.

Menurut Biondo belum ada angka terbaru akibat dampak narkoba secara nasional dan tingkat penggunaanya sangat bervariasi diantara negara bagian. Dia menyampaikan penyelidikan Parlemen Victoria kalau sektor rehabilitasi kewalahan oleh permintaan pelayanan dari para pengguna metamfetamin yang membutuhkan perawatan, lebih dari orang kecanduan narkoba jenis lainnya.

"Pemerintah perlu terlibat bersama sektor pengobatan, mengikuti pendapat para ahli dan untuk mengalokasikan pembiayaan dan sumber daya,” desak Biondo.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement