Selasa 15 Oct 2013 13:24 WIB

Di Saturnus dan Jupiter Ada Hujan Berlian

Rep: Nur Aini/ Red: Djibril Muhammad
Planet Saturnus dan Jupiter
Planet Saturnus dan Jupiter

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Hujan di Saturnus dan Jupiter berbeda dengan hujan di bumi. Di kedua planet itu, berlian besar menghujani daratan. Data atmosfer terbaru mengindikasikan karbon melimpah dalam bentuk kristal yang menyilaukan.

Badai petir mengubah metana menjadi karbon yang jatuh dan mengeras menjadi potongan grafit kemudian menjadi berlian. Berlian tersebut akhirnya mencair dalam menjadi lautan cairan di dalam planet berinti panas tersebut.

"Orang bertanya bagaimana saya dapat menceritakan itu? Itu semua bermuara pada kimia. Dan kami berpikir cukup yakin," ujar peneliti Kevin Baines dari Universitas Wisconsin dikutip BBC, Selasa (15/10).

Menurut dia, ada 1.000 ton berluan dibuat di Saturnus dalam setahun. Uranus dan Neptunus sudah lama diyakini memiliki batu berharga. Namun, Saturnus dan Jupiter tidak pernah dinilai memiliki atmosfer yang sesuai.

Baines bersama Mona Delitsky meneliti temperatur dan tekanan untuk memprediksi bagaimana kondisi karbon. Mereka menyimpulkan kristal berlian akan turun di sebagian Saturnus. Di kedalaman 6 ribu km, pecahan grafit akan mengeras menjadi berlian, kuat dan tidak reaktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement