REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Benigno Aquino III telah menugaskan instansi-instansi pemerintah untuk membantu korban gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Visayas Tengah.

Sekretaris Komunikasi Ricky Carandang, dalam pesan teks, mengatakan presiden menugaskan Dewan Pengurangan Resiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan, pekerjaan umum dan jalan raya, dan kesehatan, Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) serta Kepolisian Nasional Filipina (PNP) agar berkoordinasi dengan unit-unit pemerintah daerah.

Carandang mengatakan Presiden akan memantau situasi dan telah mendapatkan data terbaru mengenai kerusakan gempa.

Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) mengatakan, gempa terjadi pada pukul 08.12 waktu setempat dengan pusat gempa ditelusuri dua kilometer tenggara kota Carmen di Bohol.

PHIVOLCS mengatakan, gempa dirasakan pada Intensitas 6 di Hinigaran, Negros Occidental, Intensitas 5 di Iloilo City, Intensitas 4 di Kota Masbate, dan Intensitas 3 di Davao City.

PHIVOLCS mengatakan, tremor yang berasal dari tektonik, memiliki kedalaman 33 kilometer.

Laporan awal mengatakan empat orang tewas sementara 19 terluka akibat gempa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika