Selasa 15 Oct 2013 20:39 WIB

Korban Tewas Gempa Filipina Bertambah Jadi 73 Orang

Rep: Nur Aini/ Red: Citra Listya Rini
Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)
Foto: earthquake-report.com
Gereja hancur di Filipina akibat gempa berkekuatan 7,2 SR, Selasa (15/10)

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sedikitnya 73 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya terluka karena gedung runtuh setelah gempa berkekuatan 7,2 SR mengguncang wilayah Pulau Bohol dan Cebu di Filipina. 

Gempa berkedalaman 53 km di bawah Kota Carmen di Pula Bohol, 400 km tenggara Manila. Badan Seismologi Filipina melaporkan ada 110 gempa susulan. 

Radio lokal melaporkan kerusakaan juga terjadi di provinsi Cebu. Selasa ini (15/10) merupakan libur nasional Filipina dan membuat sedikit korban karena sekolah dan kantor tutup. 

Gedung sekolah runtuh di Bohol. Pemerintah mengirimkan tim penyelamat ke pulau tersebut. Bohol ditinggali 1,2 juta orang dan terkenal sebagai tempat wisata. 

Dalam laporan Al-Jazeera, empat orang tewas di Bohol ketika gedung runtung selama gempa. Gereja dari abad 17 di Loboc juga roboh. Sementara itu, empat bocah tewas di Cebu setelah berdesak-desakan. 

Sementara, empat orang tewas ketika pelabuhan ikan hancur. Sedikitnya 19 orang terluka saat atap sebuah pasar di Mandaue runtuh. Gedung pemerintahan Cebu juga dilaporkan rusak. 

Cebu terletak 570 km selatan Manila dengan populasi 2,6 juta orang. Gempa bumi umum di Filipina karena terletak di lingkaran gunung api. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement