MANILA -- Paling sedikit 93 orang tewas setelah gempa berkekuatan 7,1 SR terjadi dekat salah satu daerah wisata utama Filipina, merobohkan sejumlah gedung kuno.
Gempa itu terjadi Pukul 11:12 AM hari Selasa (15/10/2013) pada kedalaman 56 kilometer, menurut United States Geological Survey (USGS).
Pusat gempa 629 kilometer di tenggara ibukota Manila, dekat Cebu, kota terpenting kedua di Filipina yang merupakan gerbang menuju beberapa pantai terindah di negara itu.
Gempa itu mengakibatkan sejumlah gereja tua dan gedung modern ambruk, sementara beberapa jalan raya juga terbelah dan terblokir oleh tanah longsor.
15 orang tewas di Cebu, termasuk empat yang tewas ketika sebuah pasar ikan ambruk dan seorang anak yang tewas terhimpit ketika orang-orang berlarian keluar dalam kepanikan.
Paling sedikit 57 orang tewas di pulau tetangga Bohol yang terkenal dengan pasir putih indah dan perairan pirus yang biasanya dikunjungi oleh kapal cepat dari Cebu.
Korban tewas lainnya dilaporkan di pulau Siquijor.
Sebagian besar kerusakan tampak di sekitar kota Balilihan, Bohol, dimana banyak gedung runtuh, termasuk sebuah gereja berumur 400 tahun.
Gempa terjadi saat hari libur di Filipina, sehingga mungkin banyak nyawa selamat karena sekolah yang diliburkan juga ikut runtuh.
ABC/wires
Ikuti Whatsapp Channel Republika