PERTH -- Ribuan ayam mungkin akan dimusnahkan setelah muncul wabah flu burung di salah satu peternakan keluarga di Negara Bagian New South Wales, Australia.
Peternakan Langfield Pastoral Company (LPC) mempunyai 400 ribu ayam petelur. Ayam-ayam di sana telah terinfeksi flu burung jenis H7, yang tidak seganas jenis H5N1 yang membunuh manusia.
Otoritas Pengawas Makanan menegaskan, telur dari peternakan itu masih aman untuk dimakan dan tidak ada ancaman terhadap manusia.
Pengurus Asosiasi Petani NSW Bede Burke mengatakan, pemilik peternakan akan terpukul sekali.
Wabah flu burung H& di peternakan LPC itu telah menyebabkan lebih dari dua ribu ekor ayam mati terinfeksi dan jumlahnya semakin banyak.
Keluarga Langfield yang mengoperasikan peternakan itu dikenal dengan produksi telurnya yang inovatif, termasuk upaya meningkatkan kesejahteraan ayam dan menerapkan teknik peternakan dimana ayam-ayam dibiarkan berkeliaran dan tidak dikurung dalam kandang.
Flu burung jenis H7 diduga disebarkan oleh bebek liar. Pihak berwenang sedang melakukan tes untuk mengetahui penularannya.
Departemen Industri Primer NSW telah mengkarantina peternakan itu dan akan memutuskan apakah ayam-ayam di sana perlu dimusnahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
