DARWIN -- Setiap tahun para petani di Australia menghadapi serangan dari burung-burung pemangsa hasil panen. Namun, seorang petani mangga dari Northern Territory memiliki ide unik untuk menjaga buah-buah mangga yang sudah ranum dari incaran burung gagak.
Petani Han Shiong Siah menggunakan sinar laser yang dipancarkan dari senter ke arah pohon mangga, untuk mengusir burung-burung pengganggu tersebut.
Sebelumnya ia sudah mencoba berbagai metode namun tidak begitu berhasil. Tahun lalu ia kehilangan sepertiga panen mangganya yang habis "disikat" oleh burung-burung gagak.
Menurut Siah, burung-burung itu langsung beterbangan begitu sinar laser mulai mendekat. "Saya mereka beterbangan, berarti mereka tidak akan sempat makan. Jadi ini saya anggap berhasil," katanya.
Siah juga menggunakan bunyi sirene dan senapan angin untuk menjaga hasil panen mangganya. "Dengan sinar laser ini, saya bisa menghemat, dan burung-burung gagak itu mungkin sudah menganggap kawasan ini berbahaya," katanya.
Namun ia tetap menunggu apakah burung-burung tersebut kemudian akan "menyadari" taktik sang petani, dan kembali menemukan cara untuk bisa ikut "memanen" mangga yang sudah ranum.