REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Topan Wipha menghantam Pulau Izu Oshima Jepang dan menewaskan sedikitnya 13 orang. Topan Wipha membuat tanah longsor dan banjir di Pulau Izu Oshima, selatan Tokyo.
Sejumlah rumah ambruk. Beberapa orang dilaporkan tewas di rumahnya yang ambruk atau terkubur di lungsuran longsor. Dua orang ditemukan tewas di dekat sungai. Di Tokyo, penerbangan dibatalkan, layanan kereta cepat ditunda, dan sekolah diliburkan.
Sekitar 400 penerbangan domestik dan internasional dibatalkan di Tokyo. "Ini merupakan topan terkuat setelah 10 tahun di Kanto (wilayah Tokyo)," ujar Kepala Badan Meteorologi Jepang, Hiroyuki Uchida dikutip BBC, Rabu (16/10).
Badai membawa angin kencang dan hujan lebat di Izu Oshima. Media lokal mengatakan lumpur dan puing memenuhi sekitar rumah di pulau tersebut. Sedikitnya 50 orang dilaporkan hilang.
Tim penyelamat masih berupaya mengakses banyak lokasi. Sedikitnya 20 ribu orang diperintahkan evakuasi dan ribuan sekolah diliburkan.