REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India menentang pengawasan terhadap Internet dengan mengatas-namakan keamanan dunia maya, kata Menteri Telkom Kapil Sibal pada Selasa (16/10) di New Delhi.
"Kami memiliki komite antar-pemerintah di PBB, yang berusaha menyelesaikan masalah itu melalui beberapa jenis pengawasan pemerintah, yang -saya pikir- sebagai bangsa India harus tentang," katanya.
India tidak bisa menjadi bagian dari kendali di Internet, katanya saat berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Ilmu Pengetahuan Assochams India di New Delhi.
Menteri juga menentang gagasan tentang badan global untuk memungkinkan pengawasan sektor swasta mengenai ruang Internet dan mengatakan, "Kami bahkan tidak bisa membiarkan hal itu terjadi karena jika sektor swasta mengontrol itu, maka tidak ada unsur akuntabilitas dan transparansi. Di mana kita akan pergi untuk menyelesaikan masalah kita?"
Dia menyatakan kekhawatiran bahwa di dalam industri rumah masa depan atau organisasi-organisasi bisnis akan memiliki tentara swasta untuk mengontrol informasi dalam ruang dunia maya.
Industri rumah dan perusahaan multinasional akan menggunakan ruang siber untuk mempromosikan produk mereka, layanan dan semakin besar ruang dunia maya yang diduduki oleh tentara swasta yang lebih menguntungkan.
Kami perlu mengembangkan dasar prinsip-prinsip di mana kita berurusan dengan dunia maya, katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
