REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sedikitnya 14 orang tewas dan 50 orang dilaporkan hilang setelah Topan Wipha menghantam sebuah pulau di timur Jepang. Tim penyelamat menemukan 14 mayat di Pulau Isu Oshima, sekitar 120 km selatan Tokyo.
Polisi dan otoritas kota mengatakan sebagian besar dari mereka terkubur dalam lumpur. Puluhan rumah dilaporkan rusak. "Kami tidak tahu seberapa buruk ini akan terjadi," ujar otoritas kota, Hinani Uematsu dikutip Al-Jazeera, Rabu (16/10).
Topan Wipha berkekuatan 180 km per jam. Badai utama tidak sampai ke daratan, namun topan merusak sepanjang pesisir timur, melumpuhkan transportasi publik, dan membatalkan ratusan penerbangan di Tokyo.
Televisi setempat memperlihatkan tim penyelamat berusaha menyelamatkan seorang wanita yang terkubur reruntuhan. Hujan lebat dan angin kencang juga diramalkan melanda utara Jepang.