REPUBLIKA.CO.ID, VLADIVOSTOK -- Penjaga pantai Rusia dan satuan polisi laut Korea Selatan (Korsel) telah melakukan latihan anti-teror bersama di Wilayah Maritim Rusia, kata Dinas Keamanan lokal Federal (FSB).
Titik fokus latihan, yang berlangsung di Teluk Pyotr Veliky, adalah skenario yang melibatkan beberapa helikopter dan sebuah kapal teroris, kata pernyataan layanan perbatasan FSB, yang dilansir dari RIA Novosti, Kamis (17/10).
Latihan itu juga mencakup operasi pencarian dan penyelamatan, merespons sebuah kapal yang berada dalam kesusahan, dan penegakan hukum di laut, kata pernyataan itu.
Pernyataan itu juga mengatakan bahwa cuaca badai di laut memaksa pasukan khusus gabungan Rusia-Korea akan membatalkan operasi pelatihan, namun mencatat bahwa para petugas kedua negara telah menunjukkan teladan kerja dalam hal kerja tim dan koordinasi.
Laporan ini tidak menyebut jumlah personel yang terlibat dalam latihan anti-terir bersama dan kapan pelatihan itu diselenggarakan.