Kamis 17 Oct 2013 16:28 WIB

Bom Bunuh Diri Tewaskan 15 Orang

Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.
Foto: EPA/STR
Aksi kekerasan masih terus melanda Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Seorang pembom bunuh diri mengendarai truk berisi bahan peledak meledakkan dirinya di satu desa di Irak utara pada Kamis (17/10). Aksinya menewaskan sedikitnya 15 anggota suku minoritas Shabak.

Tidak jelas siapa yang berada di balik serangan tersebut. Serangan itu terjadi di desa Mwafaqiya di Provinsi Niniwe.

"Pukul enam pagi ini, seorang pembom truk bunuh diri meledakkan dirinya di tengah-tengah rumah-rumah di desa saya," kata Qusay Abbas, seorang mantan wakil Shabak di Dewan Provinsi Mosul.

"Masih ada beberapa orang yang berada di bawah puing-puing rumah mereka,'' tambahnya.

Sebanyak 6.000 orang telah tewas dalam aksi kekerasan sektarian yang melanda seluruh wilayah negeri tahun ini. Demikian menurut pemantauan kelompok Irak Body Count.

Pada bulan lalu, satu serangan bom bunuh diri di sebuah pemakaman di Shabak Niniwe menewaskan 21 orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement