Giovanna Webb dari Crocodylus Park dekat Darwin melewatkan setahun ini bekerja dengan perempuan-perempuan kaum pribumi, dan ia yakin mereka bisa memainkan peranan lebih besar dalam industri buaya Australia yang kian berkembang.

 

Ia berharap para perempuan pribumi bisa mendapatkan nafkah dengan menggunakan keahlian seni mereka untuk membuat produk dari buaya, selain dari beternak buaya secara umum.

 

Menurut Webb, ada pasaran bagi sejumlah produk yang berasal dari buaya. Sekarang ini besar sekali permintaan akan telur buaya yang dihiasi lukisan perempuan aborijin dari Maningrida, Arnhem Land.

 

"Telur buaya itu laku keras," kata Webb. "Saya gembira sekali bahwa perempuan-perempuan ini berminat dan ingin berpartisipasi dalam proyek ini. Mudah-mudahan mereka akan menjadi mentor bagi perempuan generasi lebih muda, dan ini akan menyebar ke masyarakat pribumi lainnya dan kita bisa mengembangkan sesuatu yang sangat istimewa."

 

Webb bertutur, masyarakat Maningrida sudah lama sering mengurusi buaya, dan sudah 20 tahun ini menjual telur buaya dan anak buaya ke peternakan-peternakan di sekitar Darwin.

 

Mengenai penghargaan Rural Woman of The Year 2013 yang diterimanya tadi malam di Canberra, Webb mengatakan sangat tersanjung mendapatkannya.

 

"Saya sangat bangga dan tersanjung bisa mewakili kelompok perempuan rural (pedesaan) di seluruh negeri ini," katanya. "Ini pertama kalinya Wilayah Utara mendapatkan penghargaan ini."

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika