REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Beberapa jet Angkatan Udara Suriah membombardir Kota Deir Az-Zor di Suriah Timur, Jumat, setelah bentrokan sengit pada Kamis malam (17/10) dan terbunuhnya seorang perwira senior intelijen militer Presiden Bashar Al Assad.
''Jenderal Jama'a ditembak di kepala pada Kamis oleh penembak gelap di tengah pertempuran dengan gerilyawan,'' sebut Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia seperti dilaporkan Reuters yang dipantau Antara di Jakarta pada Jumat malam.
Kematian Jama'a yang dirayakan oleh gerilyawan dan pegiat oposisi itu menandai kemunduran besar dalam upaya Bashar menguasai kembali kota tersebut. Ibu Kota provinsi penghasil minyak di Suriah Timur.
Berita kematian yang disiarkan di Facebook menyatakan mayat Jama'a diterbangkan kembali untuk dimakamkan pada Jumat. Dia dimakamkan di desa kediamannya, Zama, di pegunungan yang menjorok ke Laut Tengah.
Perang saudara selama 2,5 tahun di Suriah berawal dari gerakan protes damai, tapi telah berubah jadi perang saudara dengan dimensi sektarian.