REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Sekelompok pemberontak menyerang tiga kamp peternakan di daerah terpencil Negara Bagian Jonglei, Sudan Selatan pada Minggu kemaren. Serangan itu menewaskan 41 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pihak yang berwenang.
Dilansir Xinhua, Senin (21/10), para penyerang dipersenjatai dengan senjata otomatis dan mereka diduga merupakan pengikut milisi David Yau Yau. Dengan sadis, para pemberontak menembaki peternakan tersebut dan mencuri ribuan ternak.
Ditambahkan, mereka yang dalam kondisi kritis telah diterbangkan oleh misi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) di Sudan Selatan ke sebuah rumah sakit di ibukota negara bagian Bor dan ibukota negara, Juba.
"Yau Yau, seorang pemimpin suku Murle, melakukan pemberontakan melawan pemerintah Sudan Selatan setelah dia gagal memenangkan kursi parlemen dalam pemilihan umum tahun 2010," tulis Xinhua.
Menurut PBB, lebih dari 1.500 orang tewas di Jonglei, Sudan Selatan, akibat peperangan sejak memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011.