Senin 21 Oct 2013 15:11 WIB

Kebakaran Lahan Australia Ancam Sydney

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Jembatan Kota Sydney
Foto: IST
Jembatan Kota Sydney

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kru pemadam kebakaran Australia mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk kebakaran lahan yang membesar dan mengancam sampai wilayah Sydney.

Kebakaran lahan di New South Wales sudah menghancurkan 200 rumah dan merusak 120 rumah lainnya selama cuaca hangat pekan lalu. Kebakaran terburuk di Blue Mountains sebelah barat Sydney sampai ke kota dan membuat siang gelap karena asap dan abu di langit.

Satu orang dilaporkan tewas saat mencoba mengamankan rumahnya. Tiga kebakaran terpisah terjadi di Blue Mountains pada Ahad kemarin. Otoritas di NSW, Barry O'Farrel mendeklarasikan status darurat yang bisa memaksa evakuasi warga.

Wilayah subur Sydney hanya berada di seberang Sungai Nepean dari kaki gunung. Blue Mountains ditinggali 76 ribu warga, sementara penduduk Sydney mencapai 4,4 juta orang.

Komisaris layanan pemadam kebakaran NSW, Shane fitzsimmons mengatakan beberapa hari ke depan akan sulit bagi petugas karena suhu semakin tinggi dan angin kencang.

"Kami punya risiko dan eksposur di Blue Mountains dan masyarakat di Hawkesbury selama pekan ini," ujarnya dilansir Arabnews, Senin (21/10).

Peringatan darurat sudah dikeluarkan untuk desa Blue Mountains. Warga dipaksa mengungsi karena ancaman langsung dari api. Warga diminta berlindung dan akan menghadapi beberapa hari tanpa listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement