Selasa 22 Oct 2013 01:01 WIB

Barack Obama: Obamacare Bukan Sekadar Website!

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama
Foto: AP/Charles Dharapak
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menegaskan program reformasi kesehatan yang diusungnya bernama Obamacare bukan hanya sekadar 'website' pendaftaran layanan kesehatan.

"Izinkan saya mengingatkan semua orang bahwa Undang-Undang Layanan Kesehatan telah membantu banyak warga AS yang tidak memiliki asuransi," kata Obama di Gedung Putih, Senin (21/10).

"Anda mungkin tidak sadar, tapi anda telah mendapat manfaat dari sejumlah ketentuan yang ada dalam undang-undang itu," tegas Obama.

Obama mengatakan masyarakat AS tidak seharusnya merasa kapok dengan masalah yang terjadi pada sistem laman internet saat pendaftaran layanan kesehatan itu.

"Jangan biarkan masalah tersebut menjadikan anda malas mendaftar atau mendaftarkan keluarga anda, karena program tersebut benar-benar berguna dan menghemat pengeluaran anda," ujarnya.

Pembelaan Obama atas program kesehatan yang disebut sebagai "Obamacare" itu merupakan jawaban atas kritik yang dilontarkan pihak oposisi Republikan terkait masalah teknis yang terjadi saat pengisian formulir pendaftaran dalam jaringan.

Laman healthcare.gov telah dilanda sejumlah masalah teknis. Jaringan telepon dan kapasitas website tersebut melebihi kapasitasnya, sehingga penawaran layanan pemerintah tersebut tidak dapat diakses oleh mereka yang mengharapkannya.

Peluncuran Obamacare tetap berlangsung ditengah berhentinya layanan pemerintah AS alias shutdown, yang disebabkan oleh penolakan oposisi Kongres atas rancangan Undang Undang itu.

Obama senjdiri berjanji bahwa setidaknya enam dari sepuluh orang yang mengikuti program tersebut akan mendapat asuransi kesehatan senilai 100 dolar AS perbulannya.

Dalam hari pertama peluncurannya, sebanyak 2,8 juta pengguna tercatat tidak berhasil mengakses laman pendaftaran Obamacare karena padatnya lalu lintas internet dan sejumlah masalah teknis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement