Selasa 22 Oct 2013 07:26 WIB

Ribuan Kucing Penuhi Pulau Aoshima Jepang (1)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Pulau di Prefektur Ehime Jepang dipenuhi dengan kucing
Pulau di Prefektur Ehime Jepang dipenuhi dengan kucing

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Sekitar delapan mil dari lepas Pantai Ozu, Perfektur Ehima, Jepang, ada sebuah pulau yang luasnya kurang dari satu mil dan benar-benar dibanjiri dengan populasi kucing. Pulau Aoshima, sebuah pulau kecil dan hanya dihuni 15 orang saja.

Semua penghuni pulau ini sudah berusia lanjut. Uniknya, pulau itu dihuni ratusan ekor kucing. Populasi kucing di Pulau Aoshima meningkat luar biasa dalam 10 tahun terakhir.

Beberapa pekan ini, keberadaan pulau unik ini menarik perhatian banyak netizen di dunia maya. Akhirnya, pulau ini menjadi daya tarik wisata, meskipun tak ada satupun hotel, restoran, bahkan mini market di sana.

Dilansir dari RocketNews24, Selasa (22/10), Pulau Aoshima tidak hanya terkenal dengan populasi kucingnya. Pada zaman Perang Dunia II, pulau ini ternyata digunakan sebagai tempat pengungsian.

Orang-orang kemudian membawa hewan peliharaan mereka dan mereka mendirikan hunian baru sehingga mencapai populasi puncaknya hingga 655 orang pada 1960.

Namun, semakin banyak orang meninggalkan pulau terpencil ini dan mencoba mencari peruntungan ke daratan lain. Mereka meninggalkan hewan-hewan kesayangan mereka yang didominasi kucing hingga kini hanya tersisa 15 orang saja penghuninya. Mereka rata-rata berusia 50-80 tahun.

Seorang nelayan berusia 63 tahun yang menghuni Pulau Aoshima mengungkapkan perasaannya akan kucing. "Kucing-kucing ini memang merepotkan ketika mencoba masuk ke dalam rumah. Namun, faktanya kehadiran mereka benar-benar membantu (semakin banyaknya kunjungan wisatawan ke Aoshima)," ujar pria tersebut.

Seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahunan asal Horoshima rela menghabiskan sembilan jam untuk bolak-balik pulau tersebut. Dia bahkan mengaku jumlah kucing yang ada di Aoshima lebih banyak dari yang dibayangkannya selama ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement